Thursday, October 25, 2007

Article: Letter from Parents to you, to me

Another lovely & touching article from my mailing list.. who reminds us how we used to be and reflects us about the future..

--------------------------------------------------------------------------------
Anakku yang kusayangi………

Pada suatu saat dikala kamu menyadari bahwa aku telah menjadi sangat tua, cobalah berlaku sabar dan cobalah mengerti aku.

Jika banyak makanan yang tercecer dikala aku makan….…
Jika aku mendapat kesulitan dalam mengenakan pakaianku sendiri……… sabarlah !
Kenanglah saat-saat dimana aku meluangkan waktuku untuk mengajarimu tentang
segala hal yang kau perlu tahu, ketika kau masih kecil.

Jika aku mengulang mengatakan hal yang sama berpuluh kali, jangan menghentikanku! Dengarlah aku !
Ketika kau kecil, kau selalu memintaku membacakanmu cerita yang sama berulang-ulang, dari malam yang satu ke malam yang lain hinga kau tertidur.
Dan aku lakukan itu untukmu !

Jika aku enggan mandi, jangan memarahiku dan jangan katakan kepadaku bahwa itu memalukan.
Ingatlah berapa banyak pengertian yang kuberikan padamu menyuruhmu mandi dikala kecilmu.

Ketika engkau melihat ketidaktahuanku terhadap tehnologi baru, janganlah menertawakanku tetapi beri aku waktu sebentar untuk memahaminya
Aku mengajarimu banyak hal …. Cara makan yang baik……cara berpakaian yang baik……. berperilaku yang baik………..bagaimana menghadapi problem dalam kehidupan…..

Jika terkadang aku menjadi pelupa dan aku tidak dapat mengerti dan mengikuti pembicaraan, beri aku waktu untuk mengingat dan jika aku gagal melakukannya jangan sombong dan memarahiku, karena yang penting bagiku adalah….aku dapat bersamamu dan dapat berbicara padamu ...

Jika aku tak mau makan, jangan paksa aku !
Aku tahu bilamana aku lapar dan kapan aku tak lapar.

Ketika kakiku tak lagi mampu menyangga tubuhku, untuk bergerak seperti sebelumnya
Bantulah aku dengan cara yang sama ketika aku merengkuhmu dalam tanganku, mengajarimu melakukan langkah-langkah pertamamu……

Dan kala suatu saat nanti, ketika aku katakan padamu bahwa aku tak lagi ingin hidup…………, ketika aku ingin mati….., jangan marah…, karena pada saatnya nanti kau juga akan mengerti !

Cobalah untuk mengerti bahwa pada usia tertentu, kita tidak benar-benar "hidup" lagi, kita hanya "tidak mati".

Suatu hari kelak kau akan mengerti bahwa di samping semua kesalahan yang aku buat, aku selalu ingin apa yang terbaik bagimu dan bahwa aku siapkan dasar bagi perkembangan dan kehidupanmu kelak.

Kau tak usah merasa sedih, tidak beruntung atau gagal di hadapanku melihat kondisiku dan usia ku yang sudah bertambah tua.

Kau harus ada didekatku, mencoba mengerti aku bahwa hidupku adalah bagimu, bagi kesuksesanmu, seperti apa yang kulakukan pada saat kau lahir.

Bantulah aku untuk berjalan, bantulah aku pada akhir hidupku dengan cinta dan kesabaran.

Satu hal yang membuatku harus berterimakasih padamu adalah senyum dan kecintanmu padaku.

Aku mencintaimu anakku………

Ayahmu, ibumu

------------------Dedicated to my Mom, on her 59th birthday p.f. 16 October 2007
HAPPY BIRTHDAY MOM, HAPPY BIRTHDAY OMA..

Monday, October 22, 2007

Article: Why wedding ring should put on the fourth finger?

I found this very interesting articles about Life..
This came from one of my friend who forwarded to me today.

Thank you, dear.......

Just follow these instructions:

1. Pertama, tunjukkan telapak tangan anda, jari tengah ditekuk ke dalam (lihat gambar)
2. Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya.
3. Permainan dimulai , 5 pasang jari tetapi hanya 1 pasang yang tidak terpisahkan…

4. Cobalah membuka ibu jari anda, ibu jari menwakili orang tua, ibu jari bisa dibuka karena semua manusia mengalami sakit dan mati. Dengan demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti.

5. Tutup kembali ibu jari anda, kemudian buka jari telunjuk anda, jari telunjuk mewakili kakak dan adik anda, mereke memiliki keluarga sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita.

6. Sekarang tutup kembali jari telunjuk anda, buka jari kelingking, yang mewakili anak2. cepat atau lambat anak2 juga akan meninggalkan kita.

7. Selanjutnya, tutup jari kelingking anda, bukalah jari manis anda tempat dimana kita menaruh cincin perkawinan anda, anda akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka. Karena jari manis mewakili suami dan istri, selama hidup anda dan pasangan anda akan terus melekat satu sama lain.

Real love will stick together ever and forever
Thumb represent parents
Second finger represent brothers & sisters
Centre finger represent own self
Fourth finger represent your partner
Last finger represent your children

Friday, October 19, 2007

What a wonderful world

The colors of the rainbow so pretty in the sky
Are also on the faces of people goin' by
I see friends shaking hands saying, "How do you do"
They're really saying "I love you."
I hear babies cry, I watch them grow
They'll learn much more than I'll ever know;
And I think to myself, What a wonderful world;
Yes, I think to myself, What a wonderful world.
Oh yeah!

~ Louis Armstrong

Wednesday, October 03, 2007

My Superhero, My Spiderman, My William

William's birthday gift from Opung Cinere is a full set of Spiderman costume.. with mask & gloves. It's red-blue colour and silky-stretch fabric. He loved it so much..


Look at his happy-chubby-face when wearing the costume.. but still shy at the beginning when I shot for close-up photo, but then acting as the 'real' spiderman climbing the wall.. hehehe..

Opung Doli & Opung Boru also very happy to see abang William.. thanks Opung..

So, here it is .. my Super Hero.. My Spiderman... My William.... in actions ...!



















The older I grow the more earnestly I feel that the few joys of childhood are the best that life has to give. ~Ellen Glasgow